Lincah Sekaligus Jenaka

KAWEDANAN – Ada pemandangan menarik saat puncak perayaan tahun baru Imlek 2563 di Magetan, kemarin (23/1). Ratusan warga tumplek blek di sekitar perempatan Gorang-gareng, Kecamatan Kawedanan untuk sekedar bisa dekat dengan atraksi barongsai. Yang menjadikan momen itu cukup istimewa, di panggung tak jauh dari tempat atraksi, Bupati Magetan H Sumantri bersama sejumlah muspida turut hadir di tengah-tengah warga tersebut.

Ya, perayaan tahun baru Cina kemarin, memang dirayakan cukup berbeda di Magetan. Meski pihak-pihak yang merayakan Imlek itu sendiri cukup minoritas, namun pemandangan kemarin seolah membuat jika Imlek memang membawa kesan bagi warga Magetan. ‘’Sengaja kami gelar sejumlah kegiatan utamanya atraksi barongsai ini. Tidak ada misi khusus. Kami hanya ingin bisa berbagi kebahagiaan saat Imlek ini,’’ kata Bambang Soetrisno, ketua Paguyuban Pengusaha Gorang-gareng, pihak yang menggelar ‘hajatan’ itu.
Melihat tingginya antusias masyarakat tersebut, dia berharap ke depan rasa persatuan di kalangan masyarakat Magetan bisa terus terjaga. Tanpa harus terprovokasi berbagai unsur suku antar ras dan agama (SARA). ‘’Kami optimistis memang di Magetan itu masyarakatnya guyub rukun dan menjunjung tinggi persatuan serta tepo seliro,’’ kata Bambang.

Di sisi lain, sebelum atraksi barongsai itu dimainkan, digelar pula kegiatan jalan santai massal. Bupati bersama sejumlah muspida saling berbaur dalam jalan santai gratis yang memperebutkan satu motor sebagai doorprize utama itu.

Sementara itu, Bupati Magetan H Sumantri mengaku cukup mengapresiasi adanya semangat persatuan masyarakat Magetan dalam balutan perayaan Imlek kali ini. Dia berharap, ke depan semangat persatuan di kalangan masyarakat bisa terus terjaga. ‘’Ini merupakan wujud dari semangat kebersamaan dan persatuan di kalangan masyarakat Magetan. Tanpa harus memandang latar belakang, namun kita bisa saling menjunjung tinggi semangat persatuan di antara masyarakat ini,’’ tukas Sumantri. (erv/wka)

Tinggalkan komentar